Recent By Tag

Kamis, 18 Februari 2016

Sejarah Singkat LGBT (Lesbi ,Gay,Biseksual,dan Transgender)

10.57








Selamat malam,

 Siapapun yang membaca postingan ini pasti tentunya mungkin akan sedikit jijik dan merasa ironi jika mendengar kata - kata lesbi ataupun gay dan sejenisnya yang akhir ini menjadi salah satu perbincangan hangat baik di televisi ataupun di media internet.
Lesbi,Gay,Biseksual dan Transgender yang sering disingkat (LGBT) ini menimbulkan banyak sekali respon dari berbagai pihak , tak jarang publik memberikan respon prihatin dan ada juga yang langsung menghujat mereka yang memiliki perilaku menyimpang tersebut .
Di Indonesia perkembangan kaum-kaum menyimpang ini dari tahun ke tahun berkembang cukup pesat , padahal di Indonesia kita ketahui bahwa mayoritas penduduk beragama Islam dan sangat haram hukumnya bila merubah kodrat bahkan berhubungan sesama jenis, jika diluar negeri mungkin saja LGBT di anggap hal biasa jika di Indonesia hal ini sangat mengerikan ,jangankan melihat pernikahan sesama jenis ,mendengar LGBT saja rasanya kedudukan manusia sudah lebih hina dari hewan. 
Menyingung soal LGBT ,kita flashback dulu awal mula LGBT di Indonesia.
cekidotttt ... 

 LGTB sudah terdengar di Indonesia sekiranya sejak era 1960-an yang dulu sering dikenal Sentul & Kantil .
Pada saat itu banyak bermunculan organisasi pendukung prilaku menyimpang ini misalnya HIWAD ,yaitu Himpunan Wadam (Wanita Adam) Djakarta yang pernah di protes MUI Pada era itu ,
kemudian di tahun 1980-an muncul organisasi Lambda , pokja GAYa Nusantara , 

Pada 1993 Pernah dilaksanakan Kongres Lesbi dan Gay disingkat KLG 1, di Jogja dan Dua tahun berikutnya, digelar kongres serupa. Pada 1995, KLG II diadakan di Bandung. KLG III di Bali (1997). Organisasi LGBT mulai menyeruak ke sejumlah daerah, di antaranya Surabaya, Medan, dan Ambon. 
Tak hanya organisasi dan perhelatan kongres, mereka juga menggelar pesta akbar.

 Dulu sangat terkenal istilah September Ceria pada 90-an. Ini adalah pesta masif pelaku LGBT yang digelar malam minggu pertama tiap September. 
Di awal tahun 2000-an penyimpangan ini terus terjadi dan semakin berkembang seiring adanya kongres serta mengatasnamakan HAM , dan lain lain sebagai kedok untuk mengembangkan LGBT hingga detik ini.

Itulah sedikit kisah tentang LGBT yang bisa penulis sampaikan,jika ada tutur kata dan menyinggung hati saya mohon maaf ,
Jaga diri anda dan orang di sekitar kita agar tidak terjerumus ke lembah LGBT ini demi masa depan Indonesia yang lebih baik .
Terima Kasih 

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Posting Komentar

 

© 2013 Anton kurniawan . All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top